Penyuluhan: Cara Menyusun Pakan Ternak Babi dengan Metode Konvensional

Pakan ternak babi di Kampung Sairo yang biasa diberikan hanya berupa kangkung dan daun ubi jalar. Sumber-sumber pakan lain seperti ampas tahu, jagung, dan kedelai sebagai nutrisi tambahan bagi pertumbuhan ternak belum banyak dimanfaatkan oleh peternak di kampung Sairo. Pemberian pakan yang berkualitas seperti pakan komersial menjadi pertimbangan karena harganya yang mahal. Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan penyuluhan pada masyarakat kampung Sairo terkait penyusunan pakan yang baik untuk babi sesuai fase pertumbuhan. Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi pada 22 peserta yang hadir. Materi penyuluhan disusun berdasarkan pustaka-pustaka yang relevans dengan pakan babi.. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa antusiasme peserta terhadap kegiatan penyuluhan tinggi dengan beragamnya pertanyaan yang diajukan. Kulit keladi, limbah sayur dan limbah warung makan yang ditemukan di kampung Sairo dan sekitarnya dapat dijadikan bahan-bahan pakan babi untuk semua fase. Bahan pakan lain seperti ampas tahu, limbah ikan, kulit kedelai dapat diperoleh di tempat lain di luar kampung Sairo namun mudah ditemukan di Kabupaten Manokwari.