Peran Pusat Studi Gender dan Anak Dalam Mencegah Kekerasan Seksual di Kampus Perspektif Hukum Pidana Islam

Al-Jinayah Jurnal Hukum Pidana Islam(2022)

引用 0|浏览0
暂无评分
摘要
Kekerasan seksual masih banyak terjadi di kampus, karena itu perlu ada pencegahan kekerasan seksual di perguruan tinggi. Di UIN Sunan Ampel Surabaya, salah satu lembaga yang berperan penting dalam mencegah kekerasan seksual di kampus adalah pusat studi gender dan anak (PSGA). Artikel ini membahas tentang peran PSGA UIN Sunan Ampel Surabaya dalam mencegah kekerasan seksual di kampus dalam prespektif hukum pidana Islam. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dan kualitatif. Penelitian dilakukan di UIN Sunan Ampel Surabaya. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang terkumpul dideskripsikan untuk dianalisis secara deduktif dengan menggunakan perspektif hukum pidana Islam (fiqh al-jinayah). Hasil penelitian menyebutkan bahwa PSGA UIN Sunan Ampel Surabaya berperan penting dalam mencegah kekerasan seksual di kampus. PSGA UINSA berupaya mencegah kekerasan seksual di kampus dengan menerapkan asas kampus responsive gender, membentuk SATGAS PPKS, dan aktif mensosialisasikan anti kekerasan seksual di kampus kepada stake holder. Jika ada laporan kekerasan seksual di kampus, maka PSGA berkoordinasi dengan pihak terkait dalam menyelesaikan kasus tersebut dengan memberikan hukuman kepada pelaku dan melindungi korban sesuai dengan prosedur yang ada. Dalam perspektif hukum pidana Islam, peran PSGA tersebut telah sesuai dengan teori zawajir (pencegahan) dan jawabir (paksaan).
更多
查看译文
AI 理解论文
溯源树
样例
生成溯源树,研究论文发展脉络
Chat Paper
正在生成论文摘要