Chrome Extension
WeChat Mini Program
Use on ChatGLM

Kadar Zat Gizi, Daya Antioksidan, dan Organoleptik Biskuit Berbasis Daun Kelor dan Tulang Ikan Tuna

Siti Ika Fitrasyah, Ma’rifat Ma’rifat,Nurdin Rahman,Devi Nadila, Aldiza Intan Randani,Ariani Ariani

Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan(2023)

Cited 0|Views0
No score
Abstract
Biskuit merupakan salah satu makanan selingan yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan usia karena rasanya yang enak bentuk beragam serta mudah didapat. Biskuit berbasis tepung daun kelor dan tepung tulang ikan tuna diharapkan dapat menjadi salah satu makanan selingan alternatif yang baik untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar zat gizi mikro, daya antioksidan dan daya terima pada biskuit berbasis daun kelor dan tulang ikan tuna. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif observatif berbasis uji laboratorium. Analisis kadar serat kasar menggunakan menggunakan metode gravimetri enzimatik; kadar vitamin C dan fosfor menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis, daya antioksidan menggunakan metode DPPH; dan uji organoleptik menggunakan uji Hedonic Scale Test. Analisis data yang digunakan adalah uji One-Way Anova dan Kruskal Wallis, serta MPE dengan uji lanjut Duncan Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan kadar zat gizi (serat kasar, vitamin C, dan fosfor) dan daya antioksidan IC50 dengan p < 0,05 antarformula biskuit berbasis tepung daun kelor dan tepung tulang ikan tuna. Selain itu berdasarkan uji organoleptik, terdapat perbedaan yang signifikan untuk skor warna dan rasa (p < 0,05), sedangkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan skor aroma dan tekstur (p > 0,05) antar formula biskuit berbasis tepung daun kelor dan tepung tulang ikan tuna.
More
Translated text
AI Read Science
Must-Reading Tree
Example
Generate MRT to find the research sequence of this paper
Chat Paper
Summary is being generated by the instructions you defined