Chrome Extension
WeChat Mini Program
Use on ChatGLM

PERBEDAAN DOSIS PROBIOTIK Bacillus cereus DALAM PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN AKTIVITAS ENZIMATIS JUVENIL IKAN KERAPU SUNU (Plectropomus leopardus)

Media Akuakultur(2022)

Cited 0|Views0
No score
Abstract
Kerapu sunu (Plectropomus leopardus) merupakan ikan laut ekonomis penting dan mempunyai prospek yang baik untuk budidaya. Sistem pencernaan ikan ini sangat dipengaruhi oleh pemanfaatan nutrien pakan yang digunakan. Pemanfaatan probiotik dapat mengaktifkan aktivitas enzim dalam pencernaan ikan. Tujuan penelitian untuk mendapatkan dosis probiotik Bacillus cereus yang tepat dalam pakan terhadap pertumbuhan dan aktivitas enzimatis juvenil ikan kerapu sunu. Penelitian dilakukan dengan 4 perlakuan dosis probiotik dalam pakan, yaitu 0%, 0,5%, 1,0% dan 1,5% dengan 4 kali ulangan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pakan uji diformulasikan dengan kandungan protein 48,32-49,25% dan kandungan lemak 11,97-12,98%. Juvenil ikan kerapu sunu memiliki berat rata rata 5,7±0,3 g dan panjang awal rata-rata 7,3±0,3 cm, juvenil dipelihara dalam 16 bak polikarbonat bervolume 30 L dengan sistem air mengalir dan kepadatan 12 ekor/bak. Lama pemeliharaan selama 8 minggu. Ikan diberi pakan percobaan dengan frekuensi 2 kali sehari. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah pertumbuhan, laju pertumbuhan spesifik, kelangsungan hidup, efisiensi pakan, viabilitas bakteri dalam pakan dan aktivitas enzimatis pada saluran pencernaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik dalam pakan ikan kerapu sunu mampu meningkatkan pertumbuhan, efisiensi pakan, viabilitas bakteri probiotik, aktivitas enzim protease dan aktivitas enzim lipase pada usus. Dosis pemberian probiotik 1,5% dalam pakan menunjukkan hasil lebih baik dibanding pakan lainnya (P<0,05).
More
Translated text
AI Read Science
Must-Reading Tree
Example
Generate MRT to find the research sequence of this paper
Chat Paper
Summary is being generated by the instructions you defined