Kota kini bukan sekedar tempat bermukim, melainkan juga sebagai pusat pelayanan yang harus dapat melayani masyarakat kota dan daerah sekitarnya. Dalam"/>

Dukungan Kinerja Pengelolaan Sampah terhadap Kesesuaian Penerapan Konsep Keberlanjutan Lingkungan di Kota Mataram

Muh. Haikal Al-Giffari,Galing Yudana,Lintang Suminar

Desa-Kota : Jurnal Perencanaan Wilayah, Kota, dan Pemukiman(2023)

Cited 0|Views0
No score
Abstract
Kota kini bukan sekedar tempat bermukim, melainkan juga sebagai pusat pelayanan yang harus dapat melayani masyarakat kota dan daerah sekitarnya. Dalam perkembangannya, suatu kota tidak terlepas dari permasalahan dan hambatan seperti kebutuhan terhadap pembangunan, menurunnya ketersediaan sumber daya, kurangnya fasilitas umum, dan permasalahan lingkungan. Salah satu permasalahan yang kerap hadir di perkotaan dan belum mampu diatasi dengan maksimal adalah permasalahan terkait pengelolaan sampah. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan permasalahan bagi perkembangan suatu kota. Kota sebagai pusat pelayanan berpotensi meningkatkan pertumbuhan penduduk dan kegiatan di dalamnya, sehingga secara tidak langsung produksi sampah yang dihasilkan akan meningkat. Oleh karena itu, diperlukan adanya pengelolaan sampah yang memadai sehingga dapat mempermudah perkembangan suatu kota kedepannya. Kota Mataram merupakan Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat dan menjadi salah satu pusat pelayanan yang ada. Pada tahun 2021, Kota Mataram memiliki jumlah penduduk sebanyak 495.681 jiwa dengan luas wilayah sebesar 6.130 Ha. Dengan jumlah penduduk 495.681 jiwa, timbulan sampah di Kota Mataram cukup tinggi sehingga perlu adanya pengelolaan sampah yang memadai dalam mengurangi dan menangani sampah serta mengurangi dampak negatif dari produksi sampah yang ada. Berdasarkan kondisi tersebut, penelitian ini mengkaji kesesuaian kinerja pengelolaan sampah dalam mendukung penerapan konsep keberlanjutan lingkungan di Kota Mataram. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Pendekatan kuantitatif dilakukan melalui perhitungan skoring pada tiap indikator dalam variabel yang akan menentukan tingkat klasifikasi kesesuaian kinerja pengelolaan sampah dalam mendukung penerapan konsep keberlanjutan lingkungan di Kota Mataram. Terdapat enam komponen yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu aspek teknis, aspek kelembagaan, aspek pembiayaan, aspek kebijakan, aspek peran masyarakat, dan target kinerja pengelolaan sampah. Berdasarkan hasil, kinerja pengelolaan sampah di Kota Mataram berada pada tingkatan klasifikasi kurang sesuai dalam mendukung penerapan konsep keberlanjutan lingkungan.
More
Translated text
AI Read Science
Must-Reading Tree
Example
Generate MRT to find the research sequence of this paper
Chat Paper
Summary is being generated by the instructions you defined