Inovasi penggunaan wave bioreactor sebagai pembiakan kultur pada industri frozen yoghurt

Dinda Rahmah Firmandani,Dwina Moentamaria

Distilat: Jurnal Teknologi Separasi(2023)

Cited 0|Views0
No score
Abstract
Yoghurt merupakan salah satu produk hasil olahan susu dengan tekstur seperti gel yang diproduksi dengan proses fermentasi. Sebelum dilakukan proses fermentasi, bakteri yang akan digunakan akan melalui proses inokulasi dengan menggunakan kultur murni bakteri yang telah dibiakkan untuk membantu agar biaya produksi cukup rendah. Pembiakan ini umumnya dilakukan dalam shake flask atau spinner glass. Akan tetapi penggunaan spinner flask akan membutuhkan waktu yang lebih lama dan tegangan geser yang dihasilkan cukup tinggi sehingga cukup membahayakan pertumbuhan sel. Akibatnya, diperlukan suatu alat yang dapat mempersingkat tahapan dan waktu serta tegangan geser yang lebih rendah seperti wave bioreactor. Tujuan dari penelusuran ini yaitu untuk mengkaji proses pembiakan kultur menggunakan wave bioreactor serta proses pembiakan yang digunakan. Penelitian ini dilakukan melalui penelusuran studi literatur dengan membandingkan proses pembiakan secara konvensional dan intensifikasi serta alat yang digunakan. Dari penelusuran ini diperoleh hasil bahwa kultur murni yoghurt dapat diperbanyak dengan dibiakkan dalam media susu pada wave bioreactor. Penggunaan wave bioreactor dengan proses intensifikasi juga dapat mempersingkat waktu pembiakan melalui pengurangan tahapan pembiakan pada spinner flask sehingga dapat mengurangi waktu 1–2 minggu.
More
Translated text
AI Read Science
Must-Reading Tree
Example
Generate MRT to find the research sequence of this paper
Chat Paper
Summary is being generated by the instructions you defined