Daur ulang air limbah menggunakan reverse osmosis untuk make up water cooling tower di pt nutricia indonesia sejahtera

Taufik Hidayat Ramadhon,Zakijah Irfin, Agung Nugroho

Distilat: Jurnal Teknologi Separasi(2023)

Cited 0|Views0
No score
Abstract
Penggunaan air bersih di PT Nutricia Indonesia Sejahtera berkisar antara 35-40 m3 sepanjang tahun 2022. Penggunaan air bersih yang berasal dari PDAM dan sumur harus ditekan penggunaannya untuk mengurangi biaya produksi di perusahan tersebut. Unit cooling tower adalah unit yang paling besar menyerap penggunaan air bersih hingga mencapai 21 m3/hari. Salah satu inovasi yang memberikan dampak secara langsung terhadap upaya pengurangan penggunaan air bersih adalah mendaur ulang air limbah yang akan digunakan sebagai make up water cooling tower menggunakan reverse osmosis. Spesifikasi air sebelum masuk proses reverse osmosis memiliki parameter yang harus dipenuhi terutama kandungan TDS dari air limbah tersebut. Air limbah PT Nutricia Indonesia Sejahtera memiliki kandungan TDS sebesar 1225 mg/L. JIka spesifikasi air tersebut langsung diaplikasikan maka akan menyebabkan proses reverse osmosis mengalami permasalahan seperti fouling yang menyebabkan membran menjadi mampat, banyak aliran reject, periode proses cleaning yang cepat, sehingga proses menjadi tidak efisien dan air yang didaur ulang tidak maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah mencegah fouling dengan pretreatment tambahan sebelum memasuki reverse osmosis dengan menggunakan membran Ultra Filtration (UF) jenis hollow fiber. Inovasi ini mampu menurunkan penggunaan air bersih di PT Nutricia Indonesia Sejahtera hingga 5.46 m3/hari.
More
Translated text
Key words
reverse osmosis,indonesia,water
AI Read Science
Must-Reading Tree
Example
Generate MRT to find the research sequence of this paper
Chat Paper
Summary is being generated by the instructions you defined