Pengaruh Bahan Pembenah Tanah pada pH dan P Tersedia Tanah Sub-Optimal Ultisols Asal Jasinga Kabupaten Bogor

Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian UNS(2021)

引用 0|浏览5
暂无评分
摘要
Aplikasi bahan pembenah tanah pada tanah-tanah sub-optimal seperti Ultisols di Indonesia perlu terus dilakukan. Hal ini ditujukan guna menunjang perbaikan kualitas lahan-lahan sub-optimal Ultisols secara langsung maupun tidak langsung baik dari segi fisika, kimia, dan biologi tanah. Telah dilakukan suatu penelitian awal pada Ultisols asal Jasinga Kabupaten Bogor Jawa Barat. Sampel tanah dianalisis secara lengkap kemudian diberikan perlakuan berupa bahan pembenah tanah. Tahap pertama menentukan kebutuhan kapur dengan nilai satuan bobot CaCO 3 ha -1 . Rancangan acak lengkap pola factorial digunakan pada tahap dua untuk menentukan pengaruh biochar dan pupuk P terhadap pH dan P tersedia tanah. Factor pertama merupakan Biochar terdiri dari 4 taraf dosis (0, 5, 10, 15 t ha -1 ) sedangkan untuk factor kedua yaitu dosis pupuk P (0,100,200 kg ha -1 ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik Ultisols Jasinga memiliki kesuburan yang rendah dengan pH tanah sangat masam yaitu pH 4.02 (H 2 O) dan 3.38 (KCl). Untuk meningkatkan pH Ultisols Jasinga pada kisaran pH 6, maka dibutuhkan kapur sebanyak 3 t ha -1 . Terjadi interaksi antara aplikasi biochar dan pupuk P pada Ultisols dalam meningkatkan pH tanah dan P tersedia tanah. Penambahan biochar sebanyak 5 t ha -1 mampu meningkatkan pH tanah secara signifikan. Sedangkan aplikasi biochar dengan dosis 15 t ha -1 dengan pupuk P 200 kg ha -1 menunjukkan nilai tertinggi pada P tersedia tanah.
更多
查看译文
关键词
sub-optimal
AI 理解论文
溯源树
样例
生成溯源树,研究论文发展脉络
Chat Paper
正在生成论文摘要