Pembuatan dapur pelebur sebagai upaya persiapan pembelajaran praktik pengecoran logam di SMKN 4 Semarang

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan sekolah yang mendidik siswa untuk siap kerja. Selain kemampuan kognitif dan afektif, siswa harus dilatih untuk memiliki keterampilan sesuai dengan kompetensi di bidangnya. Berdasarkan hasil observasi, SMK N 4 Semarang belum melaksanakan pembelajaran praktik pada kompetensi dasar pengecoran logam, mata pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Mesin (PDTM) karena tidak tersedianya dapur pelebur. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu mitra dalam mempersiapkan pembelajaran praktik pengecoran logam dengan pembuatan dapur pelebur. Metode pengabdian dilakukan melalui 5 (lima) tahapan, yaitu: inventarisasi, perancangan, pembuatan, uji coba, dan demonstrasi. Tahap inventarisasi didapatkan informasi bahwa sekolah mitra terkendala sarana praktik pengecoran logam berupa dapur pelebur. Tahap perancangan menghasilkan desain dapur pelebur yang cocok untuk digunakan di sekolah mitra. Tahap pembuatan dihasilkan dapur pelebur yang sesuai dengan kebutuhan sekolah mitra. Tahap uji coba dilakukan dengan uji penyalaan dan peleburan logam. Tahap demonstrasi dilakukan dengan memperagakan pengoperasian dapur pelebur kepada mitra. Dampak dari kegiatan pengabdian ini adalah tersedianya peralatan praktik pengecoran logam berupa dapur pelebur yang dapat dipergunakan saat pembelajaran praktik pengecoran logam telah dilaksanakan secara luring atau tatap muka.