Penggunaan Styrofoam Sebagai Pengganti Sebagian Pasir Untuk Bata Ringan

Dewi Pertiwi, Eka Susanti

Jurnal Teknik Sipil(2022)

Cited 0|Views3
No score
Abstract
Bata ringan merupakan bahan konstruksi yang digunakan sebagai pengganti bata merah untuk dinding pembatas, namun memiliki kelemahan, yaitu memiliki berat jenis cukup tinggi, sehingga beban mati pada struktur menjadi besar. Untuk mengurangi berat jenis bata ini salah satu bahan alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti Sebagian pasir dalam pembuatan bata adalah limbah Styrofoam. Namun pengurangan berat jenis ini tidak diikuti dengan penambahan kuat tekan bataPenelitian ini menggunakan styrofoam sebanyak 0,5%, 1% dan 1,5%. Untuk mempercepat proses pegerasan dengan kekuatan awal dan akhir yang tinggi pada pembuatan bata ringan digunakan zat additive sikament 1% dari berat semen. Adapun pengujian pada penelitian ini meliputi Kuat Tekan, Berat Jenis dan Penyerapan.Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin banyak penggunaan Styrofoam maka kuat tekan semakin berkurang. Kuat tekan bata ringan yang memenuhi standar kuat tekan bata merah pejal yaitu pada variasi styrfoam 0,5% dengan kuat tekan 5,14Mpa dan berat jenis 1,59gr/m3Selain itu berat jenis juga mengalami hal yang sama yaitu berat jenis juga berkurang seiring dengan bertambahnya Styrofoam yaitu 1,59gr/m3, 1,49 gr/m3, 1,35 gr/m3 tetapi sudah memenuhi syarat bata ringan. Sedangkan untuk penyerapannya didapatkan hasil 8%, 6,77% dan 9,42% dan semuanya memenuhi standar yaitu 25%. Maka komposisi campuran pada variasi Styrofoam 0,5% direkomendasikan hanya untuk bata ringan kelas 50.
More
Translated text
Key words
Foundation Design
AI Read Science
Must-Reading Tree
Example
Generate MRT to find the research sequence of this paper
Chat Paper
Summary is being generated by the instructions you defined