Hubungan Faktor Risiko Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Jatuh Pada Lansia di Kota Bandung Tahun 2022

Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)(2022)

Cited 0|Views1
No score
Abstract
Kejadian jatuh pada lansia merupakan masalah kesehatan yang di alami oleh lansia yang memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupannya. Pengaruh lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian risiko jatuh pada lansia. Dikalangan usia lanjut jatuh menjadi masalah yang sering terjadi, diperkirakan 424.000 kasus jatuh yang fatal terjadi setiap tahun. Cedera jatuh di Indonesia yang berusia diatas 55 tahun mencapai 49,4%, sedangkan yang berusia diatas 65 tahun mencapai 67,1%. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah jenis penelitian kuantitatif dengan metode crossectional, dilaksanakan di Kota Bandung dengan jumlah sampel total sebanyak 421 lansia. Didapatkan hasil hubungan faktor lingkungan dengan kejadian jatuh pada lansia di kota bandung yaitu penggunaan closet jongkok memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian jatuh pada lansia yang dibuktikan dengan nilai p value = 0,001 dan didapatkan nilai OR= 0,103 serta nilai 95% CI 0,060-0,177. Kemudian untuk permukaan lantai rumah yang tidak rata,pencahayaan rumah yang baik,kemudian lantai kamar mandi licin,penggunaan penganan di kamar mandi/handrail, penggunaan tangga,serta faktor demografi responden tidak memiliki hubungan yang signifikan. Diharapkan peneliti dapat meneliti variable lebih lanjut lagi dan difungsikan sebagai dasar untuk mengembangkan penelitian selanjutnya. Kemudian untuk lansia diharapkan meningkatkan kesehatan yang berfokus kepada diri sendiri dan meminimalisir kejadian jatuh di lingkungan rumah. Kata kunci : Kejadian Jatuh, Lingkungan, Faktor lingkungan, Lansia.
More
Translated text
AI Read Science
Must-Reading Tree
Example
Generate MRT to find the research sequence of this paper
Chat Paper
Summary is being generated by the instructions you defined