Perbaikan Klinis Sindroma Pasca Komosio dengan Terapi Oksigen Hiperbarik

JBN (Jurnal Bedah Nasional)(2023)

引用 0|浏览1
暂无评分
摘要
Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk membuktikan bahwa terapi oksigen hiperbarik (TOHB) mempercepat proses penyembuhan kumpulan gejala pasien cedera kepala ringan (CKR). Metode: Penelitian ini didapatkan sebanyak 20 pasien CKR dan diikutsertakan dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan rancangan controlled trial yang membandingkan kondisi outcome 2 kelompok perlakuan, yakni pasien CKR dengan TOHB vs. kontrol. Kelompok kontrol akan menerima terapi standar CKR menurut protokol Advanced Trauma Life Support (ATLS). Setelah penanganan sesuai protokol ATLS, kelompok TOHB akan mendapatkan juga sesi TOHB, yaitu oksigen bertekanan 2-3 atmosphere absolute (ATA) dengan 100% oksigen dalam ruang udara bertekanan tinggi, selama 60 menit. Hasil: Skor Rivermead Post-Concussion Symptoms Questionnaire (RPQ), baik ketiga item awal (RPQ-3) yang berhubungan dengan gejala awal cedera kepala maupun ketiga belas item berikutnya (RPQ-13) yang memuat gejala lanjut cedera kepala, tidak berbeda pada kedua kelompok penelitian sebelum pengobatan dilakukan. Namun diakhir minggu kelima pasca terapi pasien-pasien dengan TOHB memperlihatkan skor RPQ jauh lebih baik (rerata 3,1 vs. 6,5 pada RPQ-3, dan 14,2 vs. 29,6 pada RPQ-13. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa TOHB terhadap pasien CKR terjadi penurunan skor RPQ, baik RPQ-3 dan RPQ-13 yang bermakna (p<0,001). Simpulan: Penelitian ini telah membuktikan pengaruh TOHB mempercepat proses penyembuhan kumpulan gejala pasien CKR (sindroma pasca komosio).
更多
查看译文
关键词
Constraint-Induced Therapy
AI 理解论文
溯源树
样例
生成溯源树,研究论文发展脉络
Chat Paper
正在生成论文摘要