Perancangan prototype sistem monitoring data logger untuk penyiram tanaman secara automatis

Menyiram tanaman merupakan suatu gerakan yang harus dipandang sebagai pemeliharaan karena memerlukan pemasukan air yang cukup untuk melakukan fotosintesis dalam mendapatkan kebutuhannya untuk berkembang. Selama ini menyiram tanaman hanya menggunakan metode manual yang berdasarkan tanaman terlihat kering atau tidak kering (layu). Dalam mengatasi metode manual tersebut dibutuhkan metode terbaru dalam menyiram tanaman, yaitu dengan metode automatis dengan cara membuat sistem monitoring data logger pada tanaman. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah kelembaban tanah yang terbaca pada LCD (Liquid Crystal Display) ketika nilainya kurang dari 500 maka tanaman dikategorikan basah dan relay “LOW” dan ketika nilainya lebih dari 500 maka tanaman dikategorikan kering dan relay “HIGH”, dan tanaman akan tersiram secara automatis.