Analisis Risiko Kerja pada Sub Bagian Material Inventory di PT. X Menggunakan Virtual Environment Modelling (Jack Simulation 9.0)

Abstract. PT. X is a company engaged in manufacturing by producing metal and plastic components. The research took place at PT. X Plant 2, located on Jalan Raya Nanjung, in Soreang District, Jelegong, Kutawaringin District, Bandung Regency, West Java. The production process starts when the supplier delivers a packaged material sack that is stored on the pallet. On one pallet, there are 8–12 piles weighing 1 ton for 8 stacks and 1.5 tons for 12 piles. The pallet is moved from the truck to the material storage area using a forklift. Sack material on pallets stored in the storage area is manually taken and placed on the hand trolley one at a time. The manual material handling activity is carried out using only hand trolley work facilities. The weight of the load transported is 25 kg, with a frequency ranging from 30 to 60 times in one working day to meet the needs of 1.5 tons of material per day. The Nordic Body Map (NBM) method is used to determine the level of concern and pain assessment. The Posture Evaluation Index (PEI) method is used to analyze the level of occupational risk that occurs. This research was conducted by simulating a virtual environment using Jack Simulation 9.0 software. Based on the results of the Nordic Body Map questionnaire, the level of complaints experienced by the operator occurs in several parts of the body, with pain values in the range of 3–7. Based on the simulation of the current work facilities, it is known that the results of the work risk analysis using the PEI method show a score in the range of 1.17–3.59. The score is categorized as high because it passes the maximum PEI value of 3.42. Keywords: Nordic Body Map, Work Risk, Virtual Environment, Jack Simulation 9.0. Abstrak. PT. X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dengan memproduksi metal dan plastic component. Penelitian berlangsung di PT. X plant 2 yang terletak di Jalan Raya Nanjung, Kecamatan Soreang, Jelegong, Kec. Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Proses produksi dimulai dari supplier mengirimkan sak material yang sudah dikemas dan disimpan di atas pallet, dalam satu pallet terdapat 8-12 tumpukan dengan berat 1 ton untuk 8 tumpukan dan 1,5 ton untuk 12 tumpukan. Pallet tersebut dipindahkan dari truk ke area penyimpanan sak material menggunakan forklift. Sak material pada pallet yang telah disimpan di area penyimpanan diambil satu-persatu secara manual dan diletakkan di hand trolley. Aktivitas manual material handling tersebut dilakukan dengan hanya menggunakan fasilitas kerja hand trolley. Berat beban yang diangkut sebesar 25 kg dengan frekuensi berkisar antara 30 – 60 kali dalam satu hari kerja untuk memenuhi kebutuhan sak material per harinya sebesar 1,5 ton. Metode yang digunakan adalah Nordic Body Map (NBM) untuk mengetahui tingkat keluhan dan penilaian rasa sakit dan Posture Evaluation Index (PEI) untuk menganalisis tingkat risiko kerja yang terjadi. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan simulasi virtual environment menggunakan software Jack Simulation 9.0. Berdasarkan hasil kuesioner Nordic Body Map, diketahui bahwa tingkat keluhan yang dialami operator terjadi pada beberapa bagian tubuh dengan nilai rasa sakit berada pada rentang 3-7. Diketahui hasil dari analisis risiko kerja menggunakan metode PEI menunjukan skor pada rentang 1,17-3,59. Skor tersebut dikategorikan tinggi dikarenakan melewati nilai maksimum PEI sebesar 3,42. Kata Kunci: Nordic Body Map, Risiko Kerja, Virtual Environment, Jack Simulation 9.0.