Kajian opini guru dalam menanggapi halal haramnya vaksin sinovac untuk mencegah covid-19 di sma dharmawangsa medan

Warta Dharmawangsa(2022)

引用 0|浏览1
暂无评分
摘要
RINGKASAN - Program vaksinasi COVID-19 di Indonesia telah digagas oleh pemerintah. Vaksin Sinovac pertama kali disuntikkan oleh Presiden Joko Widodo. Pada saat yang sama, sejumlah pejabat, tokoh agama, organisasi profesi, dan perwakilan masyarakat ikut serta dalam vaksinasi. Usai penyuntikan vaksin COVID-19, Presiden juga mengingatkan semua yang akan divaksinasi untuk tetap disiplin dalam penerapan protokol kesehatan 4M (menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari keramaian dan mencuci pakaian). vaksinasi, terutama master terkait) akan ada pembelajaran tatap muka pada Juli 2021 untuk vaksinasi di sekolah. Bahan yang digunakan untuk pembuatan vaksin harus berkualitas dan tentunya halal untuk digunakan agar tidak menimbulkan kekhawatiran dan efek baru setelah vaksinasi. Bagaimana jika dia mengklaim bahwa bahan yang digunakan untuk membuat vaksin tidak halal bagi umat Islam? Hal ini menjadi perhatian masyarakat terutama pemilik yang masih membutuhkan vaksin untuk kesehatannya. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk mengungkap pendapat dan pandangan master tentang halal-haram vaksin Sinovac di SMA Dharmawangsa. Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara merupakan bukti dari informasi atau informasi yang diterima sebelumnya. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah wawancara mendalam.Kata kunci: Opini, Halal-Haram, Komunikasi Massa, Vaksin, SMA Dharmawangsa
更多
查看译文
关键词
haramnya vaksin sinovac untuk,medan,dalam
AI 理解论文
溯源树
样例
生成溯源树,研究论文发展脉络
Chat Paper
正在生成论文摘要