Pengaruh Jenis dan Kosentrasi Bahan Tambahan terhadap pertumbuhan Jamur Tiram Coklat (Pleurotus pulmonarius)

BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed(2023)

Cited 0|Views0
No score
Abstract
Jamur tiram coklat (Pleurotus pulmonarius) merupakan salah satu jenis jamur kayu yang dapat dibudidayakan, namun belum populer bagi pembudidaya dan konsumen jamur tiram di Indonesia. Bahan medium tanam memberikan hasil yang berbeda, bergantung pada perbandingan komposisi yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan konsentrasi bahan tambahan yang berbeda terhadap pertumbuhan jamur tiram coklat serta mengetahui jenis dan konsentrasi bahan tambahn yang paling baik untuk pertumbuhan jamur tiram coklat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri atas perlakuan sebagai berikut: faktor jenis bahan tambahan, yaitu dedak padi, tepung jagung, polar, dan tepung gandum, serta faktor konsentrasi bahan tambahan yang berbeda, yaitu 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali, sehingga terdapat 80 unit percobaan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dengan tingkat kesalahan 5% dan dilanjutkan dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan tingkat kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara jenis dan konsentrasi bahan tambahan berpengaruh terhadap produksi jamur tiram coklat (P < 0,05). Jenis bahan tambahan dedak padi dengan konsentrasi 20% menunjukkan hasil paling baik, yaitu 0,97 cm/hari untuk laju pertumbuhan miselium dan 0,885 kg untuk bobot tubuh buah jamur tiram coklat, dengan kepadatan miselium tebal dan memenuhi medium tanam, serta pH medium tanam sebesar 6,8. Kata kunci: Pleurotus pulmonarius, jenis bahan tambahan, konsentrasi bahan tambahan, pertumbuhan miselium, bobot tubuh buah
More
Translated text
AI Read Science
Must-Reading Tree
Example
Generate MRT to find the research sequence of this paper
Chat Paper
Summary is being generated by the instructions you defined