Qualitative Study on Maternal and Perinatal Health Services in Primary Health Care Facility in Banten Province

Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology(2023)

引用 0|浏览0
暂无评分
摘要
Objective: To determine the effect of clinical governance in PHCs on maternal and perinatal health in Banten Province, Indonesia.Methods: This was an observational analytic study with cross sectional method performed on the PHCs on Banten Province, Indonesia. All PHCs in Banten Province having maternal and perinatal health services were included in the study. Clinical governance and services were measured using a self-made questionnaire filled by the representative of the PHC. Characteristics analyzed in this study were age, education level, completed training, and occupation. Clinical governance aspects analyzed in this study were leadership, culture, competence, governance, and readiness. The services analyzed in this study were antenatal, pathology, and emergency service. Results: There were 117 PHC representatives who were recruited to the study. The PHC which were categorized as “outstanding” for leadership, culture, competence, governance, and readiness were 23.1%, 41%, 98%, 81.2%, and 83.8%, respectively. The PHC which were categorized as having “good” antenatal, pathology, and emergency services were 92.3%, 51.3%, and 90.6%, respectively. The PHCs with better clinical governance aspects delivered better antenatal, pathology, and emergency services for maternal and perinatal care.Conclusions: Primary health cares with better clinical governance aspects delivered better antenatal, pathology, and emergency services for maternal and perinatal care. Therefore, improving clinical governance is essential to improve maternal and perinatal health services quality in Banten Province, IndonesiaKeywords: clinical governance, health service, maternal health, quality assurance.AbstrakTujuan: Untuk mengetahui pengaruh tata kelola klinik di Puskesmas terhadap kesehatan ibu dan perinatal di Provinsi Banten, Indonesia.Metode: Penelitian observasional analitik dengan metode potong lintang yang dilakukan di Puskesmas di Provinsi Banten, Indonesia. Semua Puskesmas di Provinsi Banten yang memiliki layanan kesehatan ibu dan perinatal diikutsertakan dalam penelitian ini. Tata kelola dan layanan klinis diukur menggunakan kuesioner buatan sendiri yang diisi oleh perwakilan Puskesmas. Karakteristik yang dianalisis dalam penelitian ini adalah usia, tingkat pendidikan, pelatihan yang diselesaikan, dan pekerjaan. Aspek tata kelola klinis yang dianalisis dalam penelitian ini adalah kepemimpinan, budaya, kompetensi, tata kelola, dan kesiapan. Pelayanan yang dianalisis dalam penelitian ini adalah pelayanan antenatal, patologi, dan gawat darurat.Hasil: Terdapat 117 perwakilan Puskesmas yang direkrut untuk penelitian. Puskesmas yang dikategorikan “sangat baik” untuk kepemimpinan, budaya, kompetensi, tata kelola, dan kesiapan masing-masing adalah 23,1%, 41%, 98%, 81,2%, dan 83,8%. Puskesmas yang memiliki pelayanan antenatal, patologi, dan gawat darurat yang tergolong “baik” berturut-turut adalah 92,3%, 51,3%, dan 90,6%. Puskesmas dengan aspek tata kelola klinis yang lebih baik memberikan layanan antenatal, patologi, dan darurat yang lebih baik untuk perawatan ibu dan perinatal.Kesimpulan: Pelayanan kesehatan primer dengan aspek tata kelola klinis yang lebih baik menghasilkan pelayanan antenatal, patologi, dan kegawatdaruratan yang lebih baik untuk pelayanan ibu dan perinatal. Oleh karena itu, peningkatan tata kelola klinis sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan maternal dan perinatal di Provinsi Banten, IndonesiaKata kunci: kesehatan ibu, pelayanan kesehatan, penjaminan mutu, tata kelola klinik.
更多
查看译文
关键词
perinatal health services,primary health care facility,maternal,primary health care,qualitative study
AI 理解论文
溯源树
样例
生成溯源树,研究论文发展脉络
Chat Paper
正在生成论文摘要