谷歌Chrome浏览器插件
订阅小程序
在清言上使用

PENGGUNAAN MIKORIZA DAN PUPUK NPK DALAM PEMBIBITAN NYAWAI (Ficus variegata Blume)

Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan(2016)

引用 0|浏览0
暂无评分
摘要
Kebutuhan bahan baku untuk industri pengolahan kayu dan serat dari tahun ke tahun semakin meningkat, sedangkan pasokan bahan baku dari hutan alam semakin menurun, akibatnya terjadi kelangkaan bahan baku industri pengolahan kayu dan pulp. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan hutan tanaman yang memadai. Tanaman nyawai (Ficus variegata Blume) merupakan jenis alternatif prioritas dalam pembangunan hutan tanaman penghasil kayu. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pengembangan hutan tanaman nyawai adalah penggunaan bibit bermutu, karena bibit yang berkualitas akan menghasilkan tegakan dengan tingkat produktivitas tinggi. Pengadaan bibit nyawai bermutu dapat melalui teknik perbanyakan generatif maupun vegetatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kombinasi pemupukan dan mikoriza yang tepat untuk menghasilkan bibit nyawai yang berkualitas. Buah nyawai dikumpulkan dari Kebun Raya Cibodas (Cianjur). Lokasi Penelitian di persemaian Nagrak. Perkecambahan dilakukan dengan menabur benih pada bak kecambah yang berisi media yang telah disterilkan. Media penyapihan menggunakan tanah sub soil ditambah mikoriza: tanpa mikoriza (C0), Glomus sp. (C1), Acaulospora sp. (C2) dan dosis NPK sebanyak : 0,0 g (P0), 0,5 g/polybag (P1), 1,0 g/poybag (P2). Pengadaan bibit nyawai dapat menggunakan campuran media tanah subsoil + 30 % serbuk sabut kelapa (coco peat) +10 % arang sekam padi (v/v), CMA Glomus sp dan Acaulospora sp mampu berkolonisasi dengan akar bibit nyawai. Pemberian pupuk NPK 0,5 – 1,0 gram per polybag dapat meningkatkan serapan hara P.
更多
查看译文
关键词
Nyawai (Ficus variegata Blume),bibit,media,pupuk,mikoriza
AI 理解论文
溯源树
样例
生成溯源树,研究论文发展脉络
Chat Paper
正在生成论文摘要