Implementasi Program Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia Di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Buletin Penelitian Sistem Kesehatan(2022)

引用 0|浏览2
暂无评分
摘要
The elderly is vulnerable group because they suffer from many diseases (multimorbidity), functional disability and dependence on others. East Java Province has an old population structure so that it needs good handling, especially when related to health. This study aimed to analyze the implementation of the elderly health service program carried out by the East Java Provincial Health Office. This research was an observational study with a cross sectional design. Data collection employed in-depth interviews, focus group discussions, review of coverage data and related regulatory documents. Data were analized descriptively. The results showed that the East Java Provincial Health Office had a policy baseline for the Elderly health program, where the program included activities inside and outside the building. Program barriers include infrastructure, budget, human resources, and policies. Efforts to improve the elderly program are carried out with long-term care, advocacy, training and mentoring at the Puskesmas. The coverage of elderly health services in East Java Province are: 1) hospitals with Integrated Geriatric Team services (3.13%), 2) Elderly Posyandu integrated with Posbindu (7.3%) and 3) Community Health Centers for the Elderly (42.9%). As recommendation, it is necessary to increase the capacity building of human resources through training as well as to ensure the availability of facilities and infrastructure for elderly health services at Health Center. Abstrak Lansia merupakan kelompok rentan karena mengidap banyak penyakit (multimorbiditas), ketidakmampuan secara fungsional dan ketergantungan pada orang lain. Provinsi Jawa Timur memiliki struktur penduduk tua, sehingga perlu penanganan yang baik terutama terkait kesehatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi program pelayanan kesehatan Lansia yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, diskusi kelompok terarah, telaah data cakupan dan dokumen regulasi terkait. Analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur telah memiliki landasan kebijakan program kesehatan Lansia, di mana kegiatan program meliputi kegiatan dalam gedung Puskesmas Santun Lansia dan kegiatan luar gedung. Hambatan program meliputi, sarana prasarana, anggaran, SDM dan kebijakan. Upaya perbaikan program Lansia dilakukan dengan perawatan jangka panjang, advokasi, pelatihan dan pendampingan Puskesmas. Cakupan pelayanan kesehatan Lansia di Provinsi Jawa Timur yaitu: 1) RS dengan pelayanan Tim Geriatri Terpadu (3,13%), 2) Posyandu Lansia yang terintegrasi dengan Posbindu (7,3%) dan 3) Puskesmas santun Lansia (42,9%). Direkomendasikan, perlunya peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan serta menjamin ketersediaan sarana dan prasarana untuk Yankes Lansia di Puskesmas.
更多
查看译文
关键词
program
AI 理解论文
溯源树
样例
生成溯源树,研究论文发展脉络
Chat Paper
正在生成论文摘要