Uji Kandungan Antioksidan dan Flavonoid Pada Ekstrak Daun Tanaman Mahoni (Swietenia mahagoni)

STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa(2022)

引用 0|浏览0
暂无评分
摘要
Dalam penelitian ini sampel yang digunakan yaitu dari Daun Tanaman Mahoni. Daun pada tanaman ini memiliki kandungan antioksidan dan flavonoid yang tinggi, sehingga dapat bermanfaat sebagai zat antioksidan. Pada penelitian ini daun tanaman mahoni diekstraksi dengan menggunakan metode ekstraksi maserasi. Uji lanjutan dilakukan untuk mengetahui kandungan antioksidan dan flavonoid yang ada didalamnya. Pengujian antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode DPPH (1,1 Dhipenyl 2-Pycrilhydrazyl). Pengujian antioksidan dilakukan dengan menggunakan beberapa konsentrasi yaitu 2500 ppm, 1250 ppm, 625 ppm, 312.5 ppm, dan juga 156.25 ppm. Kemampuan senyawa antioksidan yang terdapat pada masing-masing konsentrasi adalah 2500 ppm sebesar 76.09%, 1250 ppm sebesar 70.57%, 625 ppm sebesar 67.96%, 312.5 ppm sebesar 61.77% dan 156.25 sebesar 53.95%. Daya hambat tertinggi terdapat pada konsentrasi yang paling tinggi yaitu 2500 ppm. Daun tanaman mahoni merupakan antioksidan yang kuat, ini dibuktikan dengan nilai IC50 (IC50 < 100) yang tinggi pada hasil uji ekstrak daun tanaman mahoni. Sedangkan, pada pengujian kandungan flavonoid menunjukkan di dalam daun tanaman mahoni terdapat kandungan senyawa flavonoid. Kadar total flavonoid yang dilarutkan pada konsentrasi 100 ppm sebesar 44.4 QE/g. Dalam penelitian ini didapatkan hasil terbaik kandungan antioksidan sebesar 76.09% pada konsentrasi 2500 ppm dan flavonoid sebesar 44.8 QE/g pada konsentrasi 100 ppm. Penelitian ini mampu memberikan informasi mengenai potensi daun tanaman mahoni sebagai zat antioksidan.
更多
查看译文
关键词
swietenia mahagoni
AI 理解论文
溯源树
样例
生成溯源树,研究论文发展脉络
Chat Paper
正在生成论文摘要