Peningkatan kesehatan mental remaja di masa pandemi covid 19

Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat(2022)

Cited 0|Views0
No score
Abstract
Gelombang pandemi Covid-19 yang telah berlangsung sejak awal tahun 2020 berdampak cukup besar bagi kehidupan masyarakat, termasuk kalangan remaja. Para remaja merasakan dampak bukan hanya pada sistem pendidikan yang diikuti menjadi menjenuhkan tapi juga pada lingkungan pergaulannya yang dibatasi. Keadaan ini kemudian melahirkan rasa frustasi dan stress pada banyak kalangan remaja. Dari sinilah butuh jalan keluar mengatasi permasalahan tersebut. Program pengabdian ini secara spesifik hadir dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan mental remaja dengan menggunakan metode Psikoedukasi Kesehatan Mental. Kesehatan mental remaja dalam metode tersebut diukur menggunakan Mental Health Inventory (MHI). Pengukuran dengan MHI dilakukan sebelum dan sesudah pelaksanaan program. MHI berbentuk skala dengan 18 item pernyataan. Adapun pemahaman remaja mengenai kesehatan mental diukur dengan menggunakan pretest dan posttest. Hasil dari program psikoedukasi ini adalah tingkat pemahaman dan kesehatan mental remaja meningkat setelah dilakukannya program psikoedukasi. Dengan pelaksanaan program psikoedukasi ini, remaja semakin paham akan pentingnya menjaga kesehatan mental seperti halnya menjaga kesehatan fisik. Melalui program ini, remaja juga menjadi paham mengenai cara-cara untuk menjaga diri agar mentalnya tetap sehat.
More
Translated text
AI Read Science
Must-Reading Tree
Example
Generate MRT to find the research sequence of this paper
Chat Paper
Summary is being generated by the instructions you defined