Kajian Sosiologi Feminisme dalam Cerpen Perempuan Musim Pagi Karya Emasta Evayanti Simanjuntak

Widya Utari, Siti Adila Putri Kurnia,Fri Silvia Simanjuntak,Fitriani Lubis

ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya(2022)

引用 0|浏览1
暂无评分
摘要
Karya sastra dapat menjadi wadah bagi pengarang dalam mengutarakan dan mengungkapkan perasaaan, emosi, serta pemikirannya pada suatu tulisan dengan berbagai macam gaya tulisan. Di dalam kaitan karya sastra dengan masyarakat, asumsi yang berlaku adalah bahwa karya sastra adalah potret dari kondisi sosial masyarakat. Pada karya sastra cerpen sendiri banyak sekali yang menceritakan permasalahan-permasalahan yang sudah sedari dulu terjadi di kehidupan nyata. Isu feminisme yang berhubungan erat dengan sosial masyarakat sosiologi banyak ditemukan pada kehidupan nyata mau pun karya sastra. Praktik penerapan pendekatan sosiologi sastra di Indonesia terkini ada anggapan bahwa sosiologi sastra tidak cocok dengan kritik sastra feminis meski sudah jamak diketahui bahwa feminisme tidak bisa lepas dari konstruk sosial dan praktik patriarki di dalam masyarakat. Kritik sastra diperlukan untuk melihat lebih mendalam permasalahan tersebut pada suatu karya sastra. Oleh karena itu, Artikel ini hendak menunjukkan bentuk-bentuk sosiologi feminisme dalam cerpen Perempuan Musim Pagi karya Emasta Evayanti Simanjuntak pada buku antologi cerpen berjudul Tiur dan Poltak. Metode pengumpulan data menggunakan metode pembacaan cermat ekstensif terhadap literatur yang bertautan dengan sosiologi sastra, sosiologi feminis, dan kritik sastra feminis. Berdasarkan hasil penelitian dapat dinyatakan bahwa bentuk-bentuk sosilogi feminisme berupa kekerasan emosional, kejahatan seksual, dan kejahatan publik.
更多
查看译文
AI 理解论文
溯源树
样例
生成溯源树,研究论文发展脉络
Chat Paper
正在生成论文摘要