Kelimpahan relatif benih lobster (puerulus) pada bio-atraktor di perairan ranooha raya kabupaten konawe selatan, sulawesi tenggara

Jurnal Perikanan Unram(2022)

引用 0|浏览0
暂无评分
摘要
Benih lobster fase puerulus merupakan stadia yang rentan oleh aktivitas predasi dan eksploitasi karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi, sehingga perlu adanya introduksi teknologi konservasi yang mampu memproteksi siklus hidup secara alami benih lobster hingga dewasa di alam, dalam hal ini aplikasi bio-atraktor untuk tujuan perlindungan sumber daya benih lobster. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2020, bertempat di Perairan Ranooha Raya Kabupaten Konawe Selatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kelimpahan relatif benih lobster (Puerulus) pada bio-atraktor. Penentuan stasiun penelitian menggunakan teknik purposive sampling atau secara sengaja berdasarkan lokasi fishing ground atau daerah penangkapan benih lobster nelayan Desa Ranooha Raya. Pengambilan sampel dilakukan dengan menempatkan bio-atraktor di kawasan penangkapan benih lobster (± 400 m dari garis pantai). Teknis pemasangan bio-atraktor dilakukan dengan cara menempatkannya pada media longline atau tali horizontal bekas perangkat budidaya rumput laut. Trip penangkapan atau pemasangan bio-atraktor berlangsung pada sore - malam hari (Pukul 17.00-03.00 WITA) hingga pengangkatan bio-atraktor pada pagi hari (Pukul 04.00-05.00 WITA). Kelimpahan relatif benih lobster pada periode Agustus sebesar 154 ind./trip, 143 ind./trip pada bulan September dan periode Oktober yaitu 139 ind./trip. Sedangkan menggunakan atraktor pocong-pocong yang digunakan oleh nelayan setempat sebesar 83-102 ind./trip. Hal ini menjadikan bio-atraktor sebagai prototipe konservatif untuk menjaga kelangsungan hidup (life cycle) benih lobster di perairan Ranooha Raya.
更多
查看译文
关键词
puerulus,konawe selatan,bio-atraktor
AI 理解论文
溯源树
样例
生成溯源树,研究论文发展脉络
Chat Paper
正在生成论文摘要