Abah lukmanul hakim tokoh islam kontroversial di kalangan umat islam indragiri hilir riau pada tahun 1970-an

EDUKASI(2022)

Cited 0|Views1
No score
Abstract
Abah Lukmanul Hakim (Abah) ketika mudanya pernah mengenyam pendidikan di Mekkah, sekembalinya ke tanah air Abah mengajar agama kepada masyarakat di sekitarnya, disamping mengajar, dia juga bertani kelapa. Ketika semua jenis pertanian masayarakat di tempat tinggal Abah (Seberang Pasar Enok Inhil) sering dimangsa oleh gerombolan (babi-babi hutan), sehingga hasil pertanian mereka otomatis menurun. Abah melihat kondisi yang sangat merugikan tersebut, dia berinisiatif memelihara anjing dengan tujuan, agar semua jenis tanam-tanaman di kebun mereka bisa “aman.” Namun langkah Abah itu sepontan mendapat respon dari masyarakat, dengan kata-kata yang “tidak layak” terhadap Abah, tetapi di antara mereka itu tidak ada yang berani berhadapan langsung dengan Abah, mereka beranggapan bahwa Abah Lukman “salah dalam mengambil langkah,” kenapa memelihara anjing ? sementara dia sendiri nota-bene alumni Mekkah ?! Penelitian ini bertujuan untuk mencari jawaban dari apa yang dipersoalkan di tengah masyarakat Inhil tersebut di atas. Dalam penelitian ini menemukan jawaban bahwa seorang muslim ternyata boleh hukumnya memelihara anjing, selama ada hajat tertentu. Misalnya, pelihara anjing untuk kepentingan berburu, menjaga hewan ternak, dan menjaga tanam-tanaman (kebun). Berdasarkan temuan ini, umat Islam tidak dilarang memelihara anjing.Justru hukum Islam itu flexibel, ketika kondisi normal (tanpa ada alasan tertentu) memelihara anjing hukumnya haram, akan tetapi ketika kondisi tidak normal, maka hukum pelihara anjing boleh. Jadi apa yang dilakukan Abah tersebut secara tidak langsung dia ingin memberikan pencerahan kepada masyarakat dengan cara halus, bahwa dalam menyikapi setiap fenomena itu jangan selalu berfikir dalam kondisi normal, tetapi kita juga harus melihat kondisi tidak normal, bagaimana hukum Islam itu memberikan alternatif. Sebagaimana diketahui masyarakat kita banyak yang bekerja di sektor perkebunan. Oleh karena itu, kita wajib mengetahui persoalan ini, jika tidak ? “su uzzhan” (buruk sangka) masyarakat Inhil terhadap Abah Lukman tempo dulu bukan tidak mungkin akan kembali terjadi masa mandatang.
More
Translated text
Key words
islam
AI Read Science
Must-Reading Tree
Example
Generate MRT to find the research sequence of this paper
Chat Paper
Summary is being generated by the instructions you defined