Pengaruh Pendapatan Pajak Daerah terhadap Belanja Modal Kota Bandung Pada Tahun 2018-2020

Riska Alpianti Wulandari,Herabudin Herabudin,Siti Alia

Educoretax(2022)

引用 0|浏览1
暂无评分
摘要
The central government gives authority to the regions or in other words it can be called decentralization, where decentralization is given as a form of embodiment of economic development in a region. For the creation of good regional autonomy, a region must have the ability to collect regional revenue sources. One of the largest forms of revenue in PAD is local tax revenue, which is then used as a regional budget, one of which is capital expenditure. However, for the City of Bandung, local tax revenues have decreased in local tax revenues and also for capital expenditures, the occurrence is fluctuating in 2018-2020. This study aims to determine the effect of local tax revenues on capital expenditures in Bandung City in 2018-2020. The research method used is the associative method with a quantitative approach. The population in this study were the employees of Bapenda Bandung City in the PAD 1 and PAD 2 fields. The sample used in this study was Simple Random Sampling. And the analysis technique used in this research is simple linear regression analysis and using Pearson Product moment correlation analysis, determination test (R2) and significance test (t test). The result of this research is that there is a positive and significant influence between local tax revenues on capital expenditures in Bandung. With a determination test, the ability of the local tax revenue variable (x) to affect capital expenditure (y) is 65.4%, while the remaining 34.6% is influenced by other variables not examined by researchers. Pemerintah pusat memberikan kewenangan kepada daerah atau dengan kata lain dapat disebut dengan desentralisasi, dimana desentralisasi tersebut diberikan sebagai bentuk perwujudan pembangunan perekonomian disuatu daerah. Untuk terciptanya otonomi daerah yang baik, maka suatu daerah tersebut harus mempunyai kemampuan dalam mengumpulkan sumber-sumber penerimaan daerah. Salah satu bentuk penerimaan terbesar dalam PAD ialah pendapatan pajak daerah, yang selanjutnya pendapatan tersebut digunakan sebagai anggaran belanja daerah, salah satunya yaitu ialah belanja modal. Namun, untuk di Kota Bandung pendapatan pajak daerah mengalami penurunan pendapatan pajak daerah dan juga untuk belanja modal terjadinya fluktuatif pada tahun 2018-2020. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan pajak daerah terhadap belanja modal Kota Bandung Pada Tahun 2018-2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu para pegawai Bapenda Kota Bandung pada Bidang PAD 1 dan Bidang PAD 2. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Simple Random Sampling. Serta Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linear sederhana dan menggunakan analisis korelasi Product moment Pearson, uji determinasi (R2) dan uji signifikasi (uji t). Hasil dari penelitian ini ialah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pendapatan pajak daerah terhadap belanja modal kota bandung. Dengan uji determinasi yaitu kemampuan variabel pendapatan pajak daerah (x) berpengaruh terhadap belanja modal (y) yaitu sebesar 65,4%, sedangkan sisanya sebesar 34,6% dipengaruh oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti.
更多
查看译文
关键词
tahun
AI 理解论文
溯源树
样例
生成溯源树,研究论文发展脉络
Chat Paper
正在生成论文摘要