Korelasi resiliensi terhadap tingkat stress siswa smp berdasarkan usia pada masa pandemi covid 19

Remaja adalah titik yang sangat penting dalam perkembangan emosional manusia. Pada masa Covid-19 lingkungan remaja/siswa SMP mengalami berbagai beban masalah kesehatan mental yang muncul. Stress yang terjadi pada masa ini akan mempengaruhi pola perkembangan mental di masa yang akan datang. Pengaruhnya terlihat dalam domain resiliensi. Karna itu, sangat penting untuk menganalisis korelasi Resiliensi terhadap Tingkat Stress Siswa SMP pada masa Covid-19 di Kabupaten Pinrang, Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain Cros sectional Study. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP yang bermukim di Kab, Pinrang dengan jumlah responden sebanyak 94 orang. Instrument yang digunakan adalah kuesioner DASS 42 (Depression Anxiety Stress scale 42) untuk mengukur tingkat stress dan International Resilience Project untuk mengukur resiliensi pada siswa. Analisis data menggunakan Korelasi Pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan sebesar 76.02% siswa mengalami tingkat stress yang sangat parah dengan tingkat resiliensi yang tinggi sebesar 88%. Hasil Korelasi Pearson untuk Resiliensi dengan usia sebesar 0.175 yang berkorelasi positif dan tingkat stress sebesar -0.302 yang berkorelasi negative. Kemampuan Resiliensi pada siswa pada masa Pandemi Covid-19 berkorelasi positif terhadap peningkatan usia dan berkorelasi negative terhadap tingkat stress