Pemberdayaan masyarakat di Desa Mondoe Kabupaten Konawe Selatan Sulawesi Tenggara dengan mengintroduksi teknologi produksi pupuk Bio Slurry untuk aplikasi di tambak tradisional

KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat(2022)

引用 0|浏览0
暂无评分
摘要
Pandemi COVID-19 berdampak pada produksi dan pemasaran hasil tambak di Desa Mondoe, Sulawesi Tenggara. Masalah yang dihadapi: biaya produksi meningkat karena harga pupuk mahal disebabkan suplai pupuk bersubsidi yang terbatas. Karena mobilitas terbatas, hasil panen terkendala pemasaran. Solusi kegiatan yang ditawarkan yaitu teknologi produksi pupuk organik cair (POC), yang selanjutnya diaplikasikan di tambak. Kegiatan awal berupa pelatihan pembuatan drum fermentase yang dibuat dari bahan utama berupa drum dan pipa. Selanjutnya pelatihan produksi POC dengan bahan dasar berupa feses hewan (sapi dan ayam) serta sisa olahan dapur berupa kulit buah, bonggol jagung dan dedaunan. Setelah memalui proses fermentase selama 4 pekan dengan bantuan molase dan pengurai berupa effective microorganisms (EM4) dalam keadaan anaerob, kemudian dianalisa kandungan N, P, K pada cairan yang dihasilkan. Selanjutnya pupuk diaplikasikan dalam tambak bandeng hingga panen dengan masa pemeliharaan 5 bulan. Hasil kegiatan menunjukkan mitra dapat mengadopsi teknologi sederhana yang telah dilatihkan sehingga ketersediaan akan kebutuhan pupuk mencukupi jumlahnya. Selain itu, aktifitas budidaya oleh mitra tidak tergantung lagi pada pupuk dari luar. Pupuk yang diproduksi berkualitas dan tersedia sepanjang waktu kemudian berimplikasi pada produktivitas tambak, peningkatan penghasilan petambak, kepastian berusaha dan pengelolaan tambak lebih ramah lingkungan.
更多
查看译文
关键词
bio
AI 理解论文
溯源树
样例
生成溯源树,研究论文发展脉络
Chat Paper
正在生成论文摘要