Analisis Hubungan Manajemen Stres dengan Keselamatan Kerja Teknisi Telekomunikasi, Navigasi dan Pengamatan Penerbangan di Bandara Udara Kuala Namu

Airman: Jurnal Teknik dan Keselamatan Transportasi(2022)

Cited 0|Views0
No score
Abstract
Dalam bidang penerbangan dituntut untuk bekerja secara profesional khususnya teknisi. Sehingga membebani para teknisi untuk selalu dalam kondisi yang sehat baik secara fisik maupun secara mental.Apabila para teknisi mengalami stres dalam mengerjakan pekerjaannya maka akan berdampak buruk bagi bidang penerbangan untuk itu dalam untuk mencegah hal buruk terjadi maka dilakukan analisis hubungan manajemen stres dengan keselamatan kerja pada teknisi yang membidangi telekomunikasi, navigasi dan pengamatan penerbangan di bandara udara kuala namu. Beberapa hal yang menjadi faktor yang diamati pada penelitian ini adalah faktor intrinstrik dalam pekerjaan (beban kerja, rutinitas dan kebisingan), pengembangan karir (promosi kerja, kepuasan gaji dan pendidikan dan pelatihan), dan faktor pekerja (umur, pendidikan, masa kerja) Faktor yang menunjukkan adanya hubungan dengan manajemen stres kerja pada teknisi telekomunikasi, navigasi dan keselamatan penerbangan di Bandar Udara Kuala Namu Deli Serdang Tahun 2021 adalah pada beban kerja, rutinitas, kebisingan. Kata kunci: manajemen stres, penerbangan
More
Translated text
AI Read Science
Must-Reading Tree
Example
Generate MRT to find the research sequence of this paper
Chat Paper
Summary is being generated by the instructions you defined