Aplikasi Turbin Savonius sebagai Penggerak Aerator: Sebuah Alternatif Penyelesaian Permasalahan Petani Tambak Tradisional di Rantau Selamat, Aceh Timur

E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat(2022)

Cited 0|Views4
No score
Abstract
Kualitas air tambak menjadi menurun akibat penumpukan kotoran udang, aktivitas bakteri, ganggang, dan lain-lain, sementara penggantian air baru juga memiliki risiko yang tinggi dengan tingginya kemungkinan masuknya virus berbahaya ke dalam tambak. Salah satu cara untuk menjaga kualitas air tambak adalah dengan melakukan aerasi secara teratur. Ketersediaan listrik menjadi kendala untuk areal tambak udang di Desa Alue Kumba akibat belum terkoneksinya jaringan listrik PLN. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji efektivitas kincir angin sebagai solusi penyediaan oksigen terlarut pada tambak udang tradisional di Desa Alue Kumba serta dapat menjaga kualitas air selama pemeliharaan udang yang dapat berujung pada peningkatan produktivitas tambak. Perlakuan yang diterapkan merupakan kombinasi konstruksi kincir angin dan air tambak dengan sistem kecepatan angin oleh turbin savonius yang ditimbulkan untuk menggerakkan bagian kipas yang memunculkan tenaga pembangkit gelembung pada kolam tanah (tambak). Hasil kombinasi kincir yang dilakukan efektif dalam menghasilkan oksigen terlarut dalam tambak tradisional di Desa Alue Kumba Kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur.
More
Translated text
Key words
aerator,aceh timur,pompa udara,tambak tradisional,turbin savonius
AI Read Science
Must-Reading Tree
Example
Generate MRT to find the research sequence of this paper
Chat Paper
Summary is being generated by the instructions you defined