Klasifikasi tingkatan level kumon dengan menggunakan metode naïve bayes classifier

Kumon merupakan bimbingan belajar yang menerapkan sistem pembelajaran berdasarkan level yang disesuaikan dengan kemampuan individu, bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan serta kecerdasan setiap individu. Dengan metode pembelajaran kumon banyak siswa yang dapat belajar dengan level di atas tingkatan kelas, di bawah tingkatan kelas, dan setara tingkatan kelas. Dalam menentukan tingkatan level kumon biasanya baru terlihat pada siswa saat mengikuti kelas kumon selama 6 bulan sampai dengan 1 tahun. Namun dengan menggunakan metode Naïve Bayes Classifier akan mudah dan cepat dalam memprediksi tingkatan level kumon pada siswa dengan melihat faktor-faktor yang mempengaruhi tingkatan level siswa seperti motivasi belajar, minat belajar, kebiasaan belajar, dan jenis kelamin siswa. Dari penelitian yang telah dilakukan berdasarkan hasil pengujian confussion matrix, diperoleh nilai accuracy sebesar 70%, class precision sebesar 75% kategori di atas tingkatan kelas, class precision sebesar 100% kategori di bawah tingkatan kelas, class precision sebesar 60% kategori setara tingkatan kelas, class recall sebesar 100% kategori di atas tingkatan kelas, class recall sebesar 25% kategori di bawah tingkatan kelas, dan class recall sebesar 100% kategori setara tingkatan kelas. Sehingga dapat dinyatakan Algoritma Naïve Bayes Classifier dapat digunakan untuk memprediksi klasifikasi tingkatan level kumon. Namun diharapkan penelitian berikutnya menggunakan atribut lain agar mendapatkan algoritma yang lebih akurat.