Pemberdayaan dan pendampingan remaja masjid melalui pelatihan konselor sebaya

Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat(2021)

Cited 0|Views0
No score
Abstract
Di masa pandemi Covid-19 belakangan ini, para remaja menghadapi persoalan yang cukup besar. Di sisi lain, para remaja merasa kesulitan mengungkap secara terbuka permasalahnnya kepada orang dewasa atau orang tuanya. Oleh karena itu, diperlukan strategi manajemen bimbingan dan konseling yang terstruktur untuk membantu para remaja tersebut dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi. Salah satu jalan keluar yang bisa digunakan adalah dengan pemberdayaan remaja masjid melalui pelatihan konselor sebaya. Pemberdayaan dan pendampingan remaja masjid melalui pelatihan konselor sebaya bertujuan untuk memberikan edukasi agar remaja masjid memiliki kompetensi dalam melakukan konseling sebaya. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Perlakukan diberikan dalam bentuk pelatihan yang terdiri atas pemberian materi, focus group discussion, simulasi, dan pendampingan, serta pretest dan post test. Hasil dari pemberdayaan adalah semakin meningkatnya kemampuan dalam konseling sebaya dan keilmuannya semakin spesifik. Meskipun ada kendala seperti kesulitan dalam mengenali masalah klien saat proses simulasi konseling sebaya, secara garis, besar kemampuan para remaja masjid untuk menjadi konselor sebaya sudah cukup baik untuk diterapkan di kehidupan nyata.
More
Translated text
AI Read Science
Must-Reading Tree
Example
Generate MRT to find the research sequence of this paper
Chat Paper
Summary is being generated by the instructions you defined