Analisis asupan zat besi heme dan non heme, vitamin b12 dan folat serta asupan enhancer dan inhibitor zat besi berdasarkan status anemia pada santriwati

Journal of Nutrition College(2022)

引用 0|浏览3
暂无评分
摘要
heme. Ketersediaan sumber zat besi yang terbatas menjadi salah satu penyebab tingginya prevalensi anemia pada santriwati di pondok pesantren.Tujuan: Mengetahui perbedaan asupan zat besi hem dan non hem, vitamin B12 dan folat, serta asupan enhancer dan inhibitor zat besi berdasarkan status anemia pada santriwati.Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan 58 santriwati berusia 15-19 tahun yang dipilih dengan metode purposive sampling. Subjek dibagi menjadi dua kelompok yaitu anemia dan non anemia. Data Penilaian asupan zat besi, hem, dan non hem menggunakan kuesioner IRONIC FFQ sedangkan asupan vitamin B12, folat, enhancer (protein, vitamin C, zinc) dan inhibitor (fitat, tanin, kalsium) menggunakan kuesioner SQFFQ. Pengukuran kadar Hb dengan metode cyanmethemoglobin. Analisis bivariat menggunakan uji Independent T-test dan Mann Whitney.Hasil: Sembilan puluh satu koma empat persen asupan zat besi subjek tergolong kurang. Asupan zat besi pada kelompok non anemia lebih besar dari kelompok anemia. Pada kelompok anemia rerata asupan hem sebesar 0,4 mg dan asupan non hem sebesar 5,58 mg. Sedangkan pada kelompok non anemia, rerata asupan hem sebesar 0,94 mg dan asupan non hem sebesar 9,04 mg. Terdapat perbedaan yang signifikan antara asupan zat besi total (p<0,001), besi hem (p<0,001) , besi non hem (p<0,001), serta asupan zinc, protein, vitamin B12 dan kalsium (p<0,05) berdasarkan status anemia.Simpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan antara asupan zat besi hem, besi non hem, vitamin B12, protein, zinc dan kalsium berdasarkan status anemia.
更多
查看译文
关键词
vitamin,inhibitor
AI 理解论文
溯源树
样例
生成溯源树,研究论文发展脉络
Chat Paper
正在生成论文摘要