AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI RIMPANG LENGKUAS MERAH (Alpinia purpurataK. Schum) TERHADAP BAKTERI PENYEBAB DIARE

Nilda Lely, Fathia Nurhasana,Masayu Azizah

Scientia : Jurnal Farmasi dan Kesehatan(2017)

Cited 0|Views0
No score
Abstract
Telah dilakukan penelitian aktivitas antibakteri minyak atsiri rimpang lengkuas merah terhadap bakteri penyebab diare. Isolasi minyak atsiri menggunakan metode destilasi uap air dengan rendemen 0,229%. Komponen kimia minyak atsiri dianalisis dengan menggunakan Kromatografi Gas Spektrometer Masa. Dari hasil analisis KG-MS terdeteksi 21 senyawa dalam minyak atsiri rimpang lengkuas merah dimana senyawa terbesarnya yaitu eucalyptol (46,73%),beta farnesene (11,53%), beta-pinen (9,04%), 4-allylphenyl acetat (7,86%), dan caryophyllene (3,85%) Pengujian aktivitas antibakteri minyak atsiri rimpang lengkuas merah menggunakan metode difusi agar terhadap bakteri Bacillus cereus ATCC 11778, Escherichia coli ATCC 25922, dan Shigella dysentri ATCC 13313 dengan 5 variasi konsentrasi yaitu 10%, 20%, 30%, 40% dan 50%. Hasil pengukuran zona bening dari minyak atsiri rimpang lengkuas merah menunjukkan aktivitas terbesar pada konsentrasi 50% terhadap Bacillus cereus dengan rata-rata diameter hambat 19,1 ± 0,77.
More
Translated text
Key words
terhadap antibakteri
AI Read Science
Must-Reading Tree
Example
Generate MRT to find the research sequence of this paper
Chat Paper
Summary is being generated by the instructions you defined