Chrome Extension
WeChat Mini Program
Use on ChatGLM

Pemanfaatan lumpur aktif sebagai koagulan di unit water treatment ppsdm migas cepu

Nadda Amalia Khoiro, Zumrotul Fahmia,Anang Takwanto,Rieza Mahendra Kusuma

DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI(2021)

Cited 0|Views0
No score
Abstract
Air Sungai Bengawan Solo digunakan sebagai bahan baku dalam pengolahan water treatment di PPSDM Migas Cepu. Dalam pengolahannya menghasilkan limbah berupa lumpur endapan yang telah tercampur dengan koagulan yang akan dibuang kembali ke Sungai Bengawan Solo. Hal ini menyebabkan pencemaran lingkungan dan kerusakan ekosistem yang berada di sungai. Penelitian pemanfaatan lumpur aktif sebagai koagulan dilakukan untuk mencegah adanya kerusakan ekosistem akibat pembuangan lumpur endapan hasil pengolahan serta mengurangi penggunaan koagulan dengan memanfaatkan koagulan yang masih aktif dalam lumpur endapan. Percobaan ini mengguanakan metode jar tes dengan rasio dosis koagulan 70 ppm, 100 ppm, 130 ppm, 160 ppm dan 190 ppm ,dosis flokulan 0,5 ppm. Kemudian dilakukan pengadukan cepat 120 rpm selama 1 menit dan dilanjutkan pengadukan lambat 60 rpm selama 30 detik. Selanjutnya dilakukan aerasi selama 30 detik dan yang terakhir sedimentasi selama 30 menit dengan parameter yang akan diamati berupa kekeruhan, angka KMnO 4 , pH dan TDS. Hasil penelitian menunjukkan dosis koagulan optimum diperoleh pada dosis 130 ppm pada campuran tawas+lumpur+PAC dengan perbandingan dosis 70:20:40. Koagulan PAC terbukti lebih efektif dibandingkan dengan koagulan yang lain untuk pengolahan air minum di unit WT PPSDM migas dengan nilai kekeruhan = 213 NTU, pH 7,3, angka KMnO 4 = 7,869 mg/l dan TDS =  23 mg/l.
More
Translated text
Key words
water,treatment
AI Read Science
Must-Reading Tree
Example
Generate MRT to find the research sequence of this paper
Chat Paper
Summary is being generated by the instructions you defined