Analisis Komposisi Senyawa Kimia Nicotiana tabacum dari Area Penanaman Pulau Lombok Berbasis GCMS

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan senyawa kimia khususnya kandungan metabolit sekunder dari ekstrak metanol akar, batang, dan daun Nicotiana tabacum asal pulau lombok. Analisis dilakukan dengan menggunakan Gas Chrommatography-Mass Spectrophotometry (GCMS). Hasil analisis menunjukkan ada beberapa senyawa metabolit sekunder dari golongan alkaloid dan terpenoid. Nikotin atau 3-(1-metil-2-pirolidinil) piridin merupakan salah satu senyawa mayor yang berhasil diidentifikasi dengan % area masing-masing untuk akar,  batang, dan daun berturut turut 18,35 %, 20,90 %, dan 40,59 %. Selain nikotin ada lima jenis senyawa alkaloid dari turunan asam nikotinat yang berhasil diidentifikasi, diantaranya; nikotrin, miosmin, anabasin, anatalin, dan 2,3’-bipiridin. Kelima senyawa alkaloid ini memiliki konsentrasi yang kecil. Selanjutnya pada ekstrak metanol akar dan daun Nicotiana tabacum juga berhasil diidentifikasi senyawa dari golongan terpenoid. Senyawa terpenoid tersebut yaitu leden dengan kerangka seskuiterpen dan b-4,8,13-duvatriene-1,3-diol dengan kerangka  diterpenoid siklik. Nilai % area masing-masing adalah 0,46% dan 7,19 %.