Desentralisasi Asimetris dalam Konteks Negara Kesatuan

Administrative Law and Governance Journal(2019)

引用 0|浏览0
暂无评分
摘要
Abstract The correlation between decentralization and deconcentration on the concept of a unitary state and a federal state is not dichotomous but rather forms a matrix or continuum relationship. Within the continuum, it is possible to shift the pendulum swing both centripetally (concentrating or cone in a higher power) or centrifugal (spreading or dispersing into the power of smaller government units). In the practice of relations between the center and the regions in various countries, the pendulum swing of unitarism (unity) and federalism move in opposite directions. Keywords: Decentralization, Asymmetric, Republic of Indonesia Abstrak Korelasi hubungan desentralisasi dan dekonsentrasi antara konsep negara kesatuan dengan negara federal tidak bersifat dikhotomis yang saling berlawanan, melainkan membentuk sebuah hubungan matriks atau kontinum. Dalam rentang garis kontinum tadi, sangat dimungkinkan terjadinya pergeseran pendulum baik yang bersifat sentripetal (memusat atau mengerucut dalam kekuasaan yang lebih tinggi) maupun yang sentrifugal (menyebar atau pemencaran kedalam kekuasaan unit pemerintahan yang lebih kecil). Dalam praktik hubungan antara pusat dan daerah di berbagai negara, pendulum unitarisme (kesatuan) dan federalisme saling bergerak ke arah yang berlawanan. Kata Kunci: Desentralisasi, Asimetris, Negara Kesatuan Republik Indonesia.
更多
查看译文
关键词
konteks negara kesatuan,desentralisasi asimetris
AI 理解论文
溯源树
样例
生成溯源树,研究论文发展脉络
Chat Paper
正在生成论文摘要