Karakteristik non-harmonik pasang surut di perairan sekitar Kota Bitung

Jalaluddin Hamzah,Royke Rampengan,Agung Windarto

JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS(2017)

Cited 0|Views0
No score
Abstract
Analisis non-harmonik merupakan metode yang diaplikasikan dengan cara secara langsung menghubungkan waktu terjadi pasang dan surut air laut serta ketinggiannya dengan fase umur bulan dan parameter-parameter astronomis. Dua variabel utama yang dideterminasi dari pencatatan data muka laut adalah tunggang pasang surut dan periodenya. Variabel lain turut diperhitungkan adalah muka laut rata-rata. Tunggang pasang surut yang terbesar terjadi pada saat fase umur bulan purnama. sedangkan tunggang pasang surut terkecil terjadi pada saat fase umur bulan perbani. Rata-rata tunggang pasang surut terbesar dan terkecil terjadi pada semester awal. Muka laut rata-rata pada tahun 1987 di periaran Kota Bitung merupakan muka laut rata-rata yang terendah bila dibandingkan dengan tahun 2010 yang merupakan muka laut rata-rata paling tertinggi, mengindikasikan muka laut rata-rata tahunan pada perairan sekitar Kota Bitung mengalami kenaikan.
More
Translated text
AI Read Science
Must-Reading Tree
Example
Generate MRT to find the research sequence of this paper
Chat Paper
Summary is being generated by the instructions you defined