Konservasi Cagar Budaya dengan Asap Cair
Jurnal Konservasi Cagar Budaya(2017)
Abstract
Jamur dan rayap adalah organisme yang menyebabkan pelapukan pada cagar budaya kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektitas asap cair untuk bahan konservasi cagar budaya kayu. Pengujian yang dilakukan meliputi antijamur dan antirayap. Bahan baku asap cair yang digunakan dari tempurung kelapa. Konsentrasi asap cair yang digunakan untuk antijamur dan antirayap adalah 0%; 7,5%; 15%; 30%; 50%; 100% (v/v). Hasil penelitian menunjukkan bahwa asap cair mampu menghambat pertumbuhan jamur dan memiliki daya tolak untuk rayap. Konsentrasi 30% menunjukkan hasil terbaik sebagai antijamur, sedangkan konsentrasi 50% merupakan konsentrasi terbaik asap cair untuk antirayap. Semakin tinggi konsentrasi asap cair menunjukkan semakin tinggi efektivitasnya. Kandungan kimiawi fenol dan asam yang berfungsi sebagai antijamur dan antirayap.
MoreTranslated text
Key words
cair
AI Read Science
Must-Reading Tree
Example
Generate MRT to find the research sequence of this paper
Chat Paper
Summary is being generated by the instructions you defined