Analisis Silhouette Coefficient pada 6 Perhitungan Jarak K-Means Clustering

IEEE Transactions on Computers(2021)

Cited 41|Views23
No score
Abstract
Clustering merupakan proses pengelompokan sekumpulan data ke dalam klaster yang memiliki kemiripan. Kemiripan dalam satau klaster ditentukan dengan perhitungan jarak. Untuk melihat perfoma beberapa perhitungan jarak, dalam penelitian ini penulis menguji pada 6 data yang memiliki atribut berbeda, yakni 2, 3, 4, dan 6 atribut. Dari hasil uji perbandingan rumus jarak pada K-Means clustering menggunakan Silhouette coefficient dapat disimpulkan bahwa: 1) Chebyshev distance memiliki performa yang stabil baik untuk data dengan sedikit atribut maupun banyak. 2) Average distance memiliki hasil Silhouette coefficient paling tinggi dibandingkan dengan pengukuran jarak lain untuk data yang memiliki outlier s seperti data 3. 3) Mean Character Difference mendapatkan hasil yang baik hanya untuk data dengan sedikit atribut. 4) Euclidean distance, Manhattan distance, dan Minkowski distance menghasilkan nilai baik untuk data yang memiliki sedikt atribut, sedangkan untuk data yang banyak atribut mendapatkan nilai cukup yang mendekati 0,5.
More
Translated text
Key words
k-means, clustering, silhouette coefficient
AI Read Science
Must-Reading Tree
Example
Generate MRT to find the research sequence of this paper
Chat Paper
Summary is being generated by the instructions you defined