Sistem Keamanan Untuk Penyandang Tunanetra Menggunakan Internet Of Things

computer and information technology(2021)

Cited 0|Views0
No score
Abstract
Tunanetra adalah istilah umum yang digunakan untuk kondisi seseorang yang mengalami gangguan atau hambatan dalam indra penglihatannya. Indonesia menempati posisi kedua dengan jumlah kebutaan terbanyak di dunia setelah Ethiopia. Penyebab utama kebutaan di Indonesia disebabkan oleh Katarak (0,78%), Glaukoma (0,12%), Kelainan Refraksi (0,14%), dan penyakit lain terkait usia lanjut (0,38%). Salah satu alat bantu untuk penyandang tunanetra yaitu menggunakan tongkat khusus berwarna putih dengan ada garis merah horisontal atau yang biasa disebut dengan the white cane . Namun tongkat tersebut hanya dapat digunakan untuk mengetahui rintangan yang ada di depan penyandang tunanetra. Oleh karena itu “Sistem Keamanan Untuk Penyandang Tunanetra Menggunakan Internet Of Things ” dibuat untuk menanggulangi permasalahan yang ada. Cara kerja dari alat ini yaitu dengan input berupa sensor MPU 6050, sensor GPS dan push button SOS yang akan memproses data kemudian dikirimkan ke mikrokontroler Arduino Nano yang selanjutnya disimpan pada firebase melalui ESP 8266. Dengan adanya firebase , maka data yang ada dapat diakses sewaktu-waktu dan dikirim ke smartphone android kerabat. Sistem ini akan selalu terkoneksi dengan internet karena dilengkapi dengan mifi dan setiap satu alat yang terdapat sistem keamanan ini hanya bisa digunakan oleh satu orang penyandang tunanetra. Sistem kemanan ini telah dilakukan pengujian keseluruhan dengan rata-rata waktu pengiriman pada aplikasi 1,857 detik.
More
Translated text
Key words
internet
AI Read Science
Must-Reading Tree
Example
Generate MRT to find the research sequence of this paper
Chat Paper
Summary is being generated by the instructions you defined